Kamis, 12 Januari 2012

menjadi marketing yang baik 'cita-cita'


MARKETING (PEMARASAN)
·        Secara umum pengertian marketing adalah :
Marketing  adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
sebenarnya kita sebagai manusia memang sudah mempunyai bakat marketing sejak lahir. Hanya saja kadang kita tidak menyadari akan hal itu. Teknik-teknik menjadi marketing yang baik bisa kita pelajari, baik searching dari google atau mungkin membeli buku yang dapat menambah pengetahuan kita tentang dunia marketing.

Ilmu yang kali ini dibahas mungkin bisa dikatakan sebagai pengalaman pribadi yang sudah dijalani beberapa kali untuk mempresentasikan tentang produk apa yang kita jual kepada client. Hal-hal berikut ini adalah sedikit yang memang harus dimiliki oleh seorang marketing yang baik :
1.      Mengenal apa produk yang kita jual
Ini hal yang paling mendasar ketika kita melakukan presentasi kepada calon client. pahami produk yang kita jual itu dari paling murah sampai yang mahal. Keunggulan dan spesifikasi dari produk itu pun juga harus kita kuasai. Jangan sampai anda terlihat bingung di depan calon client anda ketika ditanya tentang produk yang anda presentasikan. Ingat, ini juga bisa menentukan calon client anda akan membeli produk mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
2.      Cara Bicara / Tutur Kata Yang Baik
Kemampuan ini sebenarnya dapat kita pelajari dengan penuh kesabaran dan terus berlatih. Memang tidak mudah untuk mempunyai pola bicara yang baik. Karena dalam penerapannya untuk kasus yang satu ini benar-benar menjadi perhatian bagi calon client kita. Artinya, kita harus menggunakan kata-kata yang baik dan mudah dimengerti oleh client. Jangan terlalu berbelit apalagi muter-muter dalam menjelaskan sesuatu.
 
3.      Penampilan dan Perilaku
Jangan pernah meremehkan 2 hal ini yang mungkin terlihat sepele. Justru hal yang sepele ini bisa mengangkat citra dari perusahaan tersebut. Penampilan yang baik, akan membuat dampak yang positif juga bagi mereka (client). Berpakaianlah dengan rapi dan sopan. Kalau memang memungkinkan, pakailah parfum untuk membuat anda merasa lebih percaya diri. Begitu pun juga dengan perilaku. Berikan sikap yang positif terhadap calon client kita. Artinya, anda harus berperilaku dengan sopan, jangan meminta sesuatu jika memang tidak ditawarkan oleh client, dan lain sebagainya. Sekali anda berbuat yang tidak baik, calon client akan ilfeel baik terhadap anda maupun perusahaan anda.
 
4.      Komunikasi
Salah satu yang membuat anda berhasil dalam menjual produk adalah komunikasi. Jalin komunikasi anda sebaik-baiknya. Dalam meeting pertama kali buatlah suasana anda dan calon client anda saling berinteraksi. Karena disini kita tidak berbicara terus mengenai produk yang anda jual. Tapi, anda juga harus tahu bagaimana kebutuhan client anda sebenarnya. Ajaklah diskusi untuk membahas apa yang menjadi kebutuhan mereka. Kalau anda gugup atau canggung, buatlah situasi dengan adanya canda tawa sedikit, atau apapun yang setidaknya bisa menghibur dan jangan berlebihan. Tetap fokus pada apa yang dibicarakan

Kesimpulan dari beberapa hal diatas adalah bagaimana kita bisa menyatukan semua aspek yang berada didalamnya. Intinya, antara poin 1 s/d 4 mempunyai hubungan yang sangat erat. Jika ada salah satu didalamnya yang hilang  maka itu dapat mempengaruhi penilaian client terhadap citra perusahaan kita. Nilai dari poin-poin diatas bisa dijadikan latihan bagi diri kita sendiri untuk berinteraksi dengan calon client.



TIPS-TIPS MENJADI  MARKETING YANG BAIK
Ada 5 tips usaha marketing yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini. Tips lanjutan akan saya publish pada postingan selanjutnya. Berikut adalah 5 usaha marketing yang bisa kita lakukan:
1.      Posisikan kita sebagai pelanggan
2.      Branding
3.      Perbanyak penerima tawaran
4.      Perbesar jumlah pembeli
5.      Buat mereka membeli berkali-kali
1.      Posisikan kita sebagai pelanggan
Cara inilah yang lebih baik, dimana kita membaca apa yang kita tawarkan seolah kita sendiri yang sedang menerima tawaran tersebut. Sehingga pada saat kita membuat sebuah penawaran menjadi sangat hati-hati dan memikirkan bagaimana orang lain yang merupakan target market kita jadi tertarik dan tergila-gila dengan penawaran yang kita buat.
Mengertilah bahwa pelanggan ingin untung sehingga kita harus membuat mereka seolah win. Orang hanya akan membeli saat mereka butuh dan saat mereka merasa mendapatkan keuntungan yang lebih.
2.      Branding
Proses ini cukup penting, dimana Anda harus benar nyata sebagai orang penting yang menjual produk penting di mata para calon konsumen Anda. Jika Anda lihat iklan di TV anda akan melihat artis-artis terkenal dijadikan icon sebuah produk bermerk. Anda tidak perlu sewa artis, cukup lakukan bagaimana cara supaya pelanggan percaya kepada Anda. Perhatikan refutasi dan profesionalitas Anda di mata para pelanggan Anda. Mereka yang membeli adalah mereka yang percaya.

3.      Perbanyak jumlah penerima tawaran produk atau jasa yang kita sediakan
Walapun  juga bisnis yang sukses adalah bisnis yang ramai, jadi solusinya adalah kita harus membuat bisnis kita ini ramai yang melihat. Jika anda berbisnis internet, maka perbanyaklah jumlah kunjungan ke halaman yang memuat produk atau jasa yang anda promosikan. Rumusnya sangat sederhana Traffic x Konversi = Duit. Perbanyak trafiic dan terus tingkatkan konversi tawaran Anda. Konversi gambarannya seperti berikut, misal ada 100 pengunjung yang membaca penawaran dari Anda, dan 10 dari 100 orang tersebut membeli, maka konversi surat penawaran Anda adalah 10%. Paham ya?
Jika anda berbisnis di dunia offline, maka Anda harus perhitungkan cara-cara promosi yang lebih efektif. Misal ketika Anda memasang iklan di koran atau memasang spanduk, maka buatlah headline yang memukau yang mampu menyedot orang untuk mau membaca penawaran dari Anda. Perhatikan jenis tulisan dan Headline Anda. Kuncinya iklan itu berada di headline, maka buatlah headline yang memukau dan menyita perhatian orang.
Perhatikan pula gambar, gambar yang anda gunakan Gambar yang menarik . Tapi tetap perhatikan headline, karena yang menjual bukan gambar tapi headline anda. Jika anda mau membuat list Anda buncit, maka buatlah headline pada penawaran masuk ke list
4.      Perbanyak jumlah pembeli
Pastikan produk Anda benar-benar “wah” dan layak dijual dengan harga istimewa dan membuat orang mau dengan sendirinya melakukan promosi ke para tentangga kerabat dan lain sebagainya. Cara ini bisa anda lakukan dengan memberikan kualitas produk dan layanan yang memang layak jadi pembicaraan orang. Buat orang mudah mengingat produk Anda dan permudah mereka mendapatkanya.
Setelah Anda banyak membuat penawaran yang sedemikian sehingga orang mau membeli tehnik selanjutnya adalah “cara menyampaikannya!”. Ingat, sebagus apa pun konsep (promosi) yang kita buat tapi penyampainnya kurang mengena, maka hasilnya pun tidak akan mengena. Hati-hati jika anda menggunakan karyawan anda dalam menangi hal ini, tempatkan ahlinya untuk melaksanakan hal ini.
Cara menyampaikannya adalah dengan memberikan nilai tambah pada produk Anda.

5.      Perbanyak jumlah pembelian dari orang yang sama
Mempersering penjualan terhadap orang yang sama dan berikan viral effect. Anda bisa gunakan cara yang lebih efektif untuk bagaimana si pelanggan tetap mau membeli produk-produk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar